Friday, October 10, 2003

Sayang.. kemanakah rangkaian huruf yang biasa kau kirim untukku?
yang biasa menyertai tidurku ?
mungkinkah huruf huruf itu telah hilang di telan udara..?

Mungkin hari ini aku tak kan menerima rangkain
huruf darimu lagi karena kejadian yang baru saja kita alami.
Sayang jikalau ada saja harga yang pantas
untuk kengakuhan mu dan keras kepalamu akan
aku bayar semua itu agar tak ada lagi semua itu pada dirimu.

Sayang.. haruskah kau bertahan dengan ego dan keangkuhanmu?
dan harus berapa hati lagi yang ingin kau sayat sayat
untuk memuaskan sekutumu itu?

Ah.. sudahlah mungkin aku yang salah
aku terlalu mencintaimu dan membiarkan sekutumu
itu menghancurkan ladang hatiku.
Sayang sampai saat ini pun aku masih
menunggu rangkaian huruf yang akan kau kirim untuku.

Kasih Allah atas senyummu

0 komentar:

Post a Comment