Sunday, October 19, 2003

Kabut Senja

masih terukir indah namamu di jari manisku
Dan mungkin aku hanya bisa sekejap menikmati
keindahan namamu sebelum aku memutuskan
untuk menguburnya bersama semua kenangan
yang pernah ada diantara kita,
dan diatasnya aku tancapkan batu nisan
yang terukir dari darah hati yang tersayat.

Pengecut ... hanya itulah yang bisa aku ucapkan padamu,
setelah 12 purnama aku lalui akhirnya
penantian ku harus berhenti disini.

Dan kau pun berlalu hilang di telan pekatnya malam

Selamat tinggal pengecut... selamat datang keberanian......

0 komentar:

Post a Comment