Thursday, October 9, 2003

Damainya Jiwa

Ketika aku tertidur jiwaku tenang dan damai
Aku biarkan rohku terlepas dari ragaku
Aku biarkan dia berkelana sekehendak hatinya
Karena aku tau dia telah lelah setelah seharian menikmati kepalsuan dunia

Dia lelah dia lelah menikmati semua manis madu dunia..
Dan segala kenikmatan dunia...

Aku titipkan nafasku pada-Nya..
Aku pasrahkan hati dan jiwaku pada_nya

Masih kah dia mau menjaga jasadku
Yang telah terkoyak dan tercabik oleh pedang kepalsuan dan cambuk kenistaan

Jasad yang telah ditinggalkan Roh nya
untuk kembali kepadamu...

Dan akupun kembali ke praduan malam
Sampai akhirnya Sang fajar membelai dengan lembut jasadku..


0 komentar:

Post a Comment