Monday, November 4, 2013

Ruangku telah kembali. Masih utuh, hanya sedikit berdebu dan banyak jaring laba-laba di sudut.
Melewati setiap huruf-huruf usang yang sudah rapuh, bahkan sudah membatu dan menjadi artefak di ruangan ini. Ah! sudahlah, bukankah kita nantinya akan menjadi artefak ?
Ini sudah larut, sepertinya bulan pun sudah dimakan raksasa malam ini. Esok akan ada banyak cerita yang mengharu biru yang bisa kau lihat di jelaga-jelaga yang dibuat oleh dunia.

Selamat malam.

Sunday, January 16, 2011

Titik Cahaya

Menghitung usia yang berguguran, dari angka-angka di atas kalender
Menggugurkan satusatu angka tiap tahun.
Masa depan adalah cahaya yang akan kupetik
yang masih kutelusuri bias-biasnya.
Semua masih abu, bukan biru putih maupun jingga,
tetapi abu .. ya,, abu !

Dan untukmu, terima kasih, telah menggenggam ku
Menarik ku saat aku mulai meragu.
Terima kasih telah sedikit menghalau dahagaku, dengan meneteskan embun
yang kau bawa dari dasar hatimu.
Terima kasih atas rasa damai yang kau bawa.
Semoga kasih Allah selalu tercurah untukmu, untuk ku dan juga untuk kita.


16012011
08.55 pm