Wednesday, February 18, 2009

Doa Yang Indah

Aku meminta kepada Tuhan untuk menyingkirkan penderitaanku.
Tuhan menjawab, tidak. itu bukan kusingkirkan, tetapi agar kau mengalahkanya.
Aku meminta kepada Tuhan untuk menyempurnakan kecacatanku.
Tuhan menjawab, tidak. Jiwa adalah sempurna, badan hanyalah sementara.
Aku meminta kepada Tuhan untuk menghadiahkan kepadaku kesabaran.
Tuhan menjawab, tidak. Kesabaran hasil dari keslitan, itu tidak dihadiahkan tetapi untuk depelajari.

Aku meminta Tuhan untuk memberiku kebahagiaan.
Tuhan menjwab, tidak. Aku memberimu berkat. Kebahagiaan tergantung padamu
Aku meminta Tuhan untuk menjauhkanku dari penderitaan.
Tuhan menjawab, tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari perhatian duniawi dan membawamu mendekat kepada-Ku

Aku meminta Tuhan untuk membunuh rohku.
Tuhan menjawab, tidak. Kau harus menumbuhkanya sendiri, tetapi aku akan memangkas untuk membuatmu berubah.
Aku meminta kepada Tuhan segala hal sehingga aku dapat menikmati hidup.
Tuhan menjawab, tidak. Aku memberimu hidup sehingga kau bisa menikmati segala hal.
Aku meminta kepada Tuhan membantuku mengasihi orang lain.
Tuhan menjawab....Ahhhhh, akhirnya kau mengerti.
HARI INI ADALAH MILIKMU JANGAN KAU SIA-SIAKAN.
Tuhan memberkatimu. Bagi dunia kau mingkin hanyalah seseorang, tetapi nagi seseorang kau mungkin dunianya.

Sunday, January 18, 2009

kali ini, biarkan jiwa kita terluka
oleh jarak atau titiktitik hitam dalam peta
biarkan semua hanya pertanda bahwa airmata
masih akan setia membangun sungai dalam dada
sebab akan ada saatnya bagi kita
untuk meremukkan jarak
menggunting skala pada peta
hingga satu tetaplah satu, tak lagi seribu
biarkan rindu itu berteriak di tebing hati
memantul di lembahlembah jiwa