Tuesday, March 15, 2005

Sebuah pertanyaan untuk Tuhan

Tuhan, aku ingin bertanya padamu
Mendekatlah.... kemari... lebih dekat lagi....
Aku tak ingin iblisiblis menguping kita
Ya.... lebih dekat lagi... dekat.....
sssssssttttttttttt.....
Aku ingin kau menjawab.
Mengapa kau ciptakan dunia yang akhirnya akan kau hancurkan juga????
Kepadamu gelisah ini kukirimkan

Senja perlahan menghilang,kau dan aku masih saja berjalan.mengikuti angin yang tak terbaca arahnya.terus berjalan dan akhirnya kau dan aku menemukan sebuah persimpangan.sepi.
Trotoar-trotoar kota dipenuhi manusia-manusia yang kelelahan dan terkapar.

Kau dan aku masih terus berjalan, dalam geliat malam yang semakin pekat,entah sampai kapan kita berjalan, sampai peluh kita terjatuh? atau kaki kita tak mampu lagi untuk berjalan?

Kita tak pernah tahu kapan kita akan berhenti.membunuh gelisah yang kian menggumpal dalam dada kita.

Keyakinanku kian abadi, saat kau datang dalam mimpiku malam ini, menuntunku dan melukis sketsamu dalam kabut.tersungging senyum untukku....