Menelusuri lorong lorong kotamu
Seorang anak datang dan tersesar di kota tua
Merabaraba arah membawa kompas batin
Menelusuri jejak nafasmu yang tertinggal
Di lorong gelap mimpimu
Di sudut jalan ada sebuah rindu
Yang menyayatkan sebuah goresan
Di kisi nurani
Hantuhantu resah telah menjelma
Iblis pada malam sunyi
Bintangbintang menyatu
Membentuk sebuah rasi
Memekasaku menghentikan sejenak
Langkah tuk menelusuri kotakota kecil masa lalu dalam hatimu
Yogyakarta 28 feb 04
Tuesday, March 2, 2004
Pinangan Matahari
Aku menjelma rantingranting kering
Menancap di tanah
Yang hanya bisa meratap
Pada malam sunyi
Saat kau sedang menjeda mimpi
Bulan tak lagi tersenyum padakau
Sebab awan mulai mengirimkan
Airmatanya untukku
"Badai kali ini mematahkan rantingrantingku,menjadikannya debudebu rindu dibawa angin menuju halaman rumah hatimu"
Seorang ibu duduk di atas batu
Berbisik pada anaknya
Bahwa nanti malam matahari
Dengan pongahnya
Akan meminang rembulan
Aku menjelma rantingranting kering
Menancap di tanah
Yang hanya bisa meratap
Pada malam sunyi
Saat kau sedang menjeda mimpi
Bulan tak lagi tersenyum padakau
Sebab awan mulai mengirimkan
Airmatanya untukku
"Badai kali ini mematahkan rantingrantingku,menjadikannya debudebu rindu dibawa angin menuju halaman rumah hatimu"
Seorang ibu duduk di atas batu
Berbisik pada anaknya
Bahwa nanti malam matahari
Dengan pongahnya
Akan meminang rembulan
Subscribe to:
Posts (Atom)