Friday, October 10, 2003

*Damaiku dalam pelukanmu*

Saat keheningan malam..., kau leburkan diri dalam kesedihan,
mematri diri dalam kesunyian, hingga waktu berlalu tanpa kata...
selaksa kejengahan dalam sebuah wicara...

Aku yang disini, kau pasung dengan berjuta tanya.
Terasa olehku jeruji bimbang mengurung jiwa,
selain kakiku yang lemah menapak diatas kerisauan...
limbung dan lunglai, mencoba mencari pegangan tak bertuan...

Lengkingan kecilmu yang membahana mengucap nama...
begitu menyayat hati yang telah berkabut dilema
Bila saja kau dapat merasakan hembusan nafasku menerpa kulitmu...
niscaya akan kautemukan dariku sebuah kejujuran
serta kebenaran dalam serasinya pilihan...
hingga kembali bisa kita nikmati keceriaan dalam kebersamaan...

Kini... apabila kau izinkan, beri aku maaf tanpa tepian.
Biarkan juga kuganti butiran air mata dalam perjalanan saat itu,
dengan sebuah hangat pelukan,
yang kuharap bisa memberimu kedamaian...
Sandarkan kepalamu didadaku,
agar telingamu bisa mendengar serta
merasakan tiap detak jantung ketulusanku....
Kumohon... mandikan aku dengan maaf bak hujan.
Kumohon... peluk erat aku sebagai penghilang kerinduan.
Kumohon... tataplah mataku dengan sinar kepercayaan.
Izinkan... aku bersama waktu merasakan semua itu darimu,
demi rindu antara kau dan aku. Sejujurnya...
damaiku dalam pelukanmu...

By: Hendra

0 komentar:

Post a Comment