Sunday, October 12, 2003

[Kepak Sayap Do'a]

Dalam pusaran waktu... kehidupanmu berjalan tenang...
meski banyak badai serta topan halang menerpa...
kini bertambah pula usia serta kedewasaanmu
yang mulai berbinar...
semoga cah'ya pelangi keceriaan
menyelimuti segala langkah dalam tiap bergumul
dan bersenda dengan waktu...
Sayang... ruang dan waktu tak
mengijinkan kita berdekatan...
cuma saja aku disini selalu terbang
bersama kepakan sayap do'aku...
mencoba tetap seimbang bersama
sang bayu berharap agar hembusan
dari kepak sayap do'aku bisa sampai
ketempatmu berpadu dengan waktu...
semoga diantara kepakan sayap
do'aku bersama sang bayu...
salah satu bulu lembut berpendar
kilau keemasan do'a jatuh...
dan terbawa sang bayu dalam pelukanmu...
karena, aku sendiri hanya terbang tanpa tentu arah...
tak tahu kemana tujuanku...
sedang keberadaanmu sendiri tak kuketahui
dibelahan bumi ataupun langit mana...
yang kutahu...,
dalam kepak sayap do'aku,
terdengar suara kepak sayap
yang bersinggungan dengan sang bayu...
menyuarakan sebuah kidung keceriaan lantang...
"Selamat ulang tahun
yg ke 19, semoga dalam perjalanan barumu ini
kedewasaan semakin merunduk padat...
dan rahmat ALLAH S.W.T selalu menyertai setiap hembusan lembut nafasmu... amien..."
Aku berputar - putar diantara mega sejenak,
hingga kusadari rembulan telah
terpampang dibelahan langit malam...
dengan kepakan sayap do'aku akupun
menukik tajam kesebuah tempat...
dimana dari atas langit tadi kulihat
hamparan cahaya-cahaya kecil sejuk dipandang mata...
menukik dgn tajam, hinggapku tak jauh dari
kerumunan cahaya itu... yach...
hamparan lilin-lilin kecil aneka warna...
begitu banyak adanya...
hingga setelah kucermati,
aku baru tersadar bahwa
kerumunan lilin tersebut membentuk sebuah barisan kata...
"Selamat Ultah"

By: Hendra

0 komentar:

Post a Comment