Friday, October 31, 2003

Sang Badai 1

Disaat sang badai tengah menghantui jiwaku
Mengombang ambingkan hatiku
Menghancurkan kapal kesetiaanku
Dan juga menenggelamkan sang nahkoda

Tak ada seorangpun yang mampu
Menolongku, lalu aku pun berusaha
Dengan langkah kaki yang gemetar
Dan jari jari tangan yang membeku
Mencari tempat ku bersandar

Dan disaat ku mulai berjalan, hembusan angin
yang aku sendiri pun tak tahu dari mana asalnya
menghantamku, hingag akupun dibuatnya tak
Sadarkan diri, setelah aku tersadar akupun
Mendapatkan sekujur tubuhku penuh luka
Yang baru saja dibuat oleh angin, Sakit !!!!
Hanya itu yang bisa aku rasakan.
Mengapa sang badai tak bosan bosannya
Menghampiriku, tanyaku dalam hati
Masih belum puaskah kau cabik cabik seluruh
Tubuhku, kau hancurkan semua yang aku miliki
Hingga yang tersisa hanya tulang tulang
Yang rapuh yang tak mempunyai penyangga.

0 komentar:

Post a Comment