Sunday, January 4, 2004

Surat Buat Teman Kecilku

Saat ku memandang laut akupun teringat kenangan dimana dulu kau sering mengajakku bermain dengan ombak,mengejar ombak hingga sampai ketengah lautan dan kulit yang gelap oleh kerasnya sengatan matahari. "sexy" itulah jawabaanmu saat kutanya mengapa kulitmu kau biarkan hitam seperti itu dan rambut yang pirang tak terawat.

Setahun sudah aku tak mendengar kabar tentangmu, aku rindu saat dimana kau ajari aku bagaimana mencintai kehidupan laut, kecintaanmu pada laut mengalahkan segalanya.

Setelah kau mengalami beberapa kali kegagalan dalam menjalin hubungan, kaupun memutuskan mengambil jalan yang kebanyakan orang jijik mendengarnya, mengajak beberapa perempuan perempuan asing murid surfingmu untuk bercinta beberapa malam denganmu, mungkin hanya kasur tua lapuk itu yang menjadi saksi bisu berapa perempuan telah kau kencani.

"Biarkan aku seperti ini, disini aku temukan kepuasan dan ketenangan tanpa harus merasa takut lagi untuk disakiti" akupun tersenyuum kecil saat kau ucapkan kalimat itu, kalimat singkat yang mendalam bagiku.

Aku mengerti bahwa kita sama sama "PEREMPUAN" yang pernah di sakiti atau tersakiti, dan tak seharusnya pun kau menjalani hidup seperti ini.
Entah dimana kau sekarang, dan kabar terakhir yang ku dengar tentangmu kau sekarang tinggal bersama seorang wanita simpanan yang telah membuatkanmu rumah di sebuah negara yang tiap musimnya selalu turun salju.

Dan semoga kau disana hidup bahagia tanpa merasa di sakiti atu tersakiti oleh kaum laki laki.

Note: Gunk where are you??

0 komentar:

Post a Comment