Tuesday, January 20, 2004

"aku merindumu" ucapmu kemarin
Masih terngiang jelas kata yang kau ucapkan kemarin di telingaku, dan seharusnya pun aku gembira kau katakan itu padaku, tapi luka yang kau buat masih membekas dan belum tertutup dengan sempurna.

Sayang, masihkan kau merinduku sedangkan rindu telah kau bagi dengan dia disana, mungkinkah itu rindu untukku? jika benar maka ingin kukatakan padamu bahwa aku pun merasakan hal yang sama merindumu sangat !!!!!!, dan lebih baik aku tidak merindumu karena kau bukan milikku.

0 komentar:

Post a Comment