Sunday, May 15, 2005

Sesuatu Yang Absurd

Jenuhku telah mencapai klimaks.satu persatu muncul dari masalalu yang purba.kembali hadir melalu bayangbayang absurd.

Guratanguratan wajahmy hampir memenuhi jendelajendela mataku.ada sesuatu dibalik itu, perlahan tapi paasti sungaisungai dalam dadaku mengalir mengikis kerikilkerikil tajam hatiku

Ini tahun kedua aku tak bersamamu,tak ada air mata untuk mengenangmu, seperti harihari sebelum kau pergi.Kini tinggalah kejenuhan yang enggan tuk menghadirkan bayangmu.

1 komentar:

Anonymous said...

test comment. bisa kok..

Post a Comment